Interlude

6:01 PM

Aku ingin menulis lagi.

Ya, aneh 'kan? Setelah sekian lama aku tidak menulis, disibukkan oleh berbagai hal yang aku tidak tahu pasti ke mana arahnya. Seperti tidak berarti. Seperti hanya mengikuti arus, diombang-ambingkan ke sana kemari.

Orang-orang bilang, paling enak mengikuti sistem. Ya, aku tahu mengikuti sistem itu baik, tapi untuk apa mengikuti begitu saja suatu sistem yang di mana kita terjebak di dalamnya? Untuk apa menjalaninya hanya untuk menyelesaikannya? Setelah sistem itu selesai dijalani, lalu apa?

Aku tidak mau menjadi "mati" seperti orang-orang di sekitarku.
(atau mungkin aku sendiri yang "mati"?).

Aku tidak mau berjalan menyusuri lorong-lorong waktu dengan garis akhir yang samar semaraknya. Oke, bagi orang lain mungkin garis itu garis yang semarak sekali, tetapi bagiku pribadi, aku tidak tahu.

Orang-orang mungkin berpikir aku begitu bodoh karena masih memikirkan sistem lain di mana aku sudah berada dalam suatu sistem yang cukup baik dengan garis akhir yang terjamin. Tetapi aku tidak menyukainya.

Aku merasa tempatku bukan di sistem ini.

Bukan berarti aku tidak mensyukuri sistem yang kujalani sekarang. Aku mengerti, mengikuti passion semata bukanlah tindakan yang bijak dalam keadaanku ini. Aku mensyukuri setiap proses yang membentukku dalam sistem ini. Aku mensyukuri setiap kesempatan, perubahan, teman-teman, dan perjalanan imanku. Tanpa sistem yang kujalani, aku tidak akan bisa menjadi pribadiku yang sekarang. Aku mungkin tidak akan menulis postingan ini di sini. Hanya saja aku.. tidak ingin berjalan lebih jauh lagi dalam sistem ini.

Aku tertarik sekali untuk melanjutkan pendidikanku, namun tidak dalam satu sistem yang sama. Aku ingin kembali pada passion-ku. Aku ingin menjalani lorong-lorong waktu yang baru dalam sistem yang lain.

Ya, aku ingin memulainya lagi dari awal. Membaca setiap bahan fisika yang bisa kudapat. Tergila-gila dengan penurunan rumus dan penyelesaian masalah. Belajar kalkulus dari awal lagi. Membaca setiap buku-buku fisika yang menarik. Sebut aku gila, but physics is my first love.

Aku mau S2. Aku mau sekali, kalau disuruh untuk bermimpi aku akan bermimpi melampaui langit. Hanya saja aku mungkin tidak akan melanjutkan kefarmasianku. Kalau pun iya, mungkin hanya akan menyenggol sedikit.

Aku mencintai fisika. Aku tahu itu. Mungkin mulai sekarang blog ini akan aku penuhi dengan tulisan-tulisan kontemplasiku, termasuk tentang hal ini. Yang jelas, ya, aku akan kembali menulis.

Aku akan kembali menulis.

You Might Also Like

0 comments